Welcome

Selamat Datang di Blog ini bersama R. Slamet Widiantono ------**------ TUHAN MEMBERKATI -----* KASIH ITU MEMBERIKAN DIRI BAGI SESAMA -----* JANGAN LUPA BAHAGIA -----* TERUS BERPIKIR POSITIF -----* SALAM DOA -----* slammy

Rabu, 21 Oktober 2020

MEWUJUDKAN IMAN KRISTIANI DALAM HIDUP SEHARI-HARI (9.4)

 

  • Orang yang beriman Kristiani sejati adalah orang yang hidup dan tindakannya senantiasa diwarnai dan dimotivasi oleh iman Kristianinya.
  • Percaya kepada Allah mencakup arti percaya bahwa Ia benar dan dapat diandalkan, mempercayakan diri kepada-Nya, dan taat serta setia kepada-Nya.
  • Istilah iman dan percaya dalam komponen Alkitab:
    • Percaya dan menerima bahwa sesuatu itu benar
    • Mengandalkan/mempercayakan diri
    • Setia dan taat
  • Sifat iman:
    • Mengatur manusia kepada keselamatan
    • Iman yang hidup
    • Iman yang dihayati dan diamalkan
    • Iman yang berbuah banyak
    • Segala tindakan kita akhirnya merupakan bukti pengungkapan dan perwujudan iman
  • Aspek hidup beriman Kristiani:
    • Pengalaman religius
    • Penyerahan iman
    • Pengetahuan iman
  • Ciri penghayatan hidup beriman dalam Gereja Katolik:
    • Sakramen baptis
    • Menerima dan merayakan sakramen lain
    • Bersatu dalam kasih, doa, pelayanan, dan kesaksian
  • Mewujudkan iman Kristiani dalam hidup sehari-hari:
    • Ketaatan beriman
    • Mencari tahu dan memperdalam iman
    • Hidup dari iman
    • Mempertahankan dan menyebarkan iman

BERIMAN KRISTIANI (9.3)

  • Mengapa banyak agama dengan ajaran yang berbeda-beda? Bahkan sering menimbulkan konflik dan perpecahan?  Karena kemampuan akal setiap orang berbeda sehingga mengakibatkan kekhasan dan keragaman dalam agama dan ajaran iman dalam setiap agama.
  • Iman terdiri atas dua unsur
    • Unsur pertama adalah unsur pribadi yaitu percaya kepada Allah akan segala kasih dan kebijaksanaan-Nya sehingga kita mau menyerahkan diri kita tanpa syarat kepada-Nya
    • Unsur kedua adalah unsur objektif yaitu kita percaya akan isi wahyu yang diberikan Tuhan dan memegangnya sebagai suatu yang ilahi.
  • Keselamatan adalah kasih karunia Allah kepada manusia. Allah memberikan anugerah keselamatan kepada manusia karena Allah tahu tanpa kemurahan-Nya manusia tidak akan bisa selamat dari dosa. 
  • Kasih karunia merupakan sarana Allah di dalam penyelamatan manusia berdosa, persekutuan-Nya dengan manusia berdosa, perdamaian antara Allah dengan manusia berdosa.
  • Manfaat beriman adalah tidak was-was atau khawatir akan hidup yang sedang dijalaninya, dekata dengan Allah sehinga merasa bahagia, damai, aman, tenang, dan optimis dalam menata hidup. Tokoh yang beriman dalam alkitab adalah Abraham, Daud, Bunda Maria, dan Yesus Kristus.
  • Aspek-aspek dalam beriman:
    • Iman adalah rahmat :Manusia tidak mungkin beriman bila Allah tidak lebih dahulu menyapa manusia. Iman muncul karena inisiatif dari Allah.
    • Iman adalah anugerah: Manusia dapat menanggapai dan menjawab pewahyuan Allah bukan karena kekuatannya sendiri melainkan karena Allah senantiasa menggerakkan hati manusia agar selalu terarah kepada-Nya.
    • Iman itu personal : Panggilan dan pewahyuan Allah ditujukan kepada pribadi per seorangan.
    • Beriman itu proses :Upaya manusia dalam menanggapi dan menjawab pertanyaan pernyataan diri Allah tidak berjalan dengan mulus karena pada dasarnya manusia adalah lemah.
    • Iman berkembang dalam kebersamaan dengan orang lain yaitu perlu bimbingan dari orang lain untuk mengembangkan iman kita.

BERAGAMA DAN BERIMAN SEBAGAI TANGGAPAN ATAS KEHENDAK ALLAH (9.2)

 

Beragama dan Beriman sebagai Tanggapan atas Kehendak Allah

  • Wahyu adalah pernyataan diri Allah terhadap manusia (Allah menyatakan diri-Nya kepada manusia). Unsur wahyu adalah mengenalkan / memperkenalkan, menunjukkan, menghadirkan Diri dan kehendak-Nya (datang, mendekat / melawat, mendekati, menyapa, menolong).
  • Agama adalah sesuatu yang melekat dalam diri seseorang, berupa ungkapan dan perwujudan keyakinan pribadi yang menuntun seseorang pada keselamatan kini dan nanti di akhirat.dari dahulu manusia sudah menyadari bahwa Allah merupakan sumber keselamatan manusia. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, agama didefinisikan sebagai ajaran / sistem yang mengatur tata keimanan (keimanan) dan peribadatan kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta kaidah yang mengatur hubungan manusia dengan sesame manusia serta lingkunganya. Dalam Glossary Katekimus Gereja Katolik dikatakan bahwa agama adalah satu perangkat kepercayaan dan tindakan yang diikuti oleh mereka yang berkomitmen untuk melayani dan menyembah Allah.
  • Ada berbagai alasan / motivasi yang muncul saat manusia menganut suatu agama, yaitu
    • Mencari perlindungan (rasa aman) bagi hidupnya;
    • Menemukan jawaban atas persoalan hidup;
    • Menemukan arti / makna hidup;
    • Sebagai pedoman dalam menentukan tindakan yang baik;
    • Memuaskan kerinduan akan masa depan yang lebih baik.
  • Beberapa penghayatan / praktek agama yang tidak benar 
    • Menjalani hidup beragama hanya sebatas hal-hal lahiriah;
    • Beragama KTP (beragama dirasa sudah cukup jika mencantumkan identitas agama yang dianutnya dalam KTP);
    • Beragama hanya menjalankan perintah-perintah pemimpin agama saja;
    • Menyalahgunakan agama untuk kepentingan diri sendiri atau kelompoknya;
    • Menjadikan agama untuk kepentingan politis, pribadi.
  • Berdasarkan Nostra Aetate art. 1beragama yang benar adalah sebagai berikut.
    • Tidak bersikap formalities dalam beragama, artinya kita jangan hanya sebatas memenuhi tuntutan / kewajiban semata, apalagi hanya sekedar ingin dilihat dan dinilai baik orang lain.
    • Benar-benar mendalami ajaran agama kita, sehingga kita tidak jatuh pada pemahaman yang dangkal dan setengah-setengah.
    • Mengamalkan ajaran agama secara baik dan benar, tidak hanya sebatas mengetahui saja.
    • Bersikap kritis dalam menyikapi pandangan agama sendiri maupun agama orang lain, dengan mengutamakan kehendak Allah sebagai ukuran kebenaran.

Natal Wirasabha 21